https://youtube.com/shorts/bT14EoZ0wGE?si=MwZTEA88bEo_GgRP

 

Pembaruan langsung perang Israel-Hamas,

70 orang tewas setelah konvoi pengungsi di Gaza terkena serangan udara Israel

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan “gerakan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk.” Hamas mendesak warga untuk mengabaikan peringatan tersebut.

Apa yang kita tahu

Israel telah memerintahkan seluruh penduduk Gaza utara untuk mengungsi ke selatan, sebuah peringatan yang membuat lebih dari 1 juta orang harus memutuskan apakah akan meninggalkan rumah mereka. Hamas mendesak warga Gaza untuk mengabaikannya.

Setelah perintah tersebut, 70 orang – sebagian besar perempuan dan anak-anak – tewas setelah serangan udara Israel menghantam konvoi pengungsi Palestina yang menuju ke selatan di Gaza.

Militer Israel mengatakan perintah tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya serangan darat di daerah kantong padat penduduk tersebut, dimaksudkan untuk meminimalkan korban sipil dalam perang melawan Hamas. Namun PBB mengatakan hal itu “tidak mungkin” dan berisiko menimbulkan bencana kemanusiaan.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membuat pernyataan mengejutkan di televisi Israel malam ini, mengatakan pasukan negaranya sedang mempersiapkan serangan lain di Gaza dan “musuh-musuh kita baru mulai menanggung akibatnya.”

Menteri Luar Negeri Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ketika AS bergulat dengan tanggapannya terhadap serangan mendadak Hamas dan nasib warga Amerika, termasuk beberapa orang yang disandera.

Setidaknya 1.300 orang – termasuk 258 tentara – tewas di Israel dan lebih dari 3.300 orang terluka. Di Gaza, sedikitnya 1.900 orang tewas dan lebih dari 7.600 orang terluka.

Puluhan ribu orang melakukan protes di seluruh Timur Tengah setelah salat Jumat hari ini.

Lester Holt dari NBC News, Richard Engel, Raf Sanchez, Kelly Cobiella, Matt Bradley, Ellison Barber, Chantal Da Silva dan Josh Lederman melaporkan dari wilayah tersebut.